tangisan bukan akhir,
tangisan pula bukan awal,
tangisan hanyalah proses,
entah apa yanga da di benak ku,
perkataan yang dilontarkan semua penuh tertumpuk dibenakku,
aku hanya bisa menerima perkataan semua dengan senyum dan tangisan dibalikknya,
aku hanya ingin lihat kalian bahagia,
aku hanya ingin lihat kalian tidak kecewa,
kata-kata itu takkan hilang,
dibenak kalian entah dorongan atau bahkan tak sengaja
tapi rasakn kalau semua itu salah,
tidak pernahkah kalian rasakan apa yang aku rasakan,
tidakkah kalian lihat apa yang aku fikirkan,
tidakkah kalian pertimbangan apa yang akan kalian lontarkan,
aku coba untuk bertahan,
dari kecil sampai kini,
aku coba untuk mengerti apa yang kalian lontarkan "aku tidak dewasa"
aku coba diam,
aku tidak mau buat kalian marah,
tapi mengapa sampai sekarang masih kalian lontarkan itu,
akupun coba bertahan untuk kalian,
aku hanya seorang anak yang harus berbakti kepada orang tua,
tapi apa kalian sadar kalu disini aku lemah untuk terus turut apa yang kalian katakan yang pada akhirnya gagal akulah yang tetap disalahkan.
22 tahun aku bertahan,
perkataan,
pukulan,
dan bahkan kekecewaan,
karena kau hanya ingin mereka bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar